Halaman

Senin, 26 September 2011

Investasi Emas Itu Buruk dan Jahat


Jika orang membeli emas dengan tujuan investasi, artinya ia berharap kondisi ekonomi akan terus kacau dan inflasi akan terus tinggi. Sebab harga emas hanya akan melonjak jika inflasi makin hebat. Sungguh suatu niat yang buruk. Bahkan suatu pikiran yang jahat, karena krisis ekonomi dan inflasi tinggi itu menyengsarakan banyak orang.
Belilah emas dengan niat yang baik, yaitu sebagai proteksi aset terhadap inflasi. Bukan memanfaatkan inflasi, apalagi berharap inflasi terus terjadi, tapi berjaga-jaga terhadap inflasi.
Jika orang berniat berinvestasi, seyogianya dia menyalurkan uangnya di instrumen yang akan memberikan keuntungan hanya jika kondisi ekonomi membaik. Misalnya saham, reksadana, dan obligasi, atau langsung saja sektor riil. Dengan berinvestasi di instrumen-instrumen tersebut, investor akan selalu berharap kondisi ekonomi dalam keadaan baik dan tumbuh dengan stabil agar keuntungannya maksimal. Inilah niat dan harapan yang baik.

Rabu, 21 September 2011

Kathur Suhardi, Pegiat Bekam Steril


Tanpa mengaku, empat penderita HIV/AIDS pernah meminta dibekam di ruang prakteknya. Namun, hasil diagnosa menunjukkan mereka positif mengidap AIDS. Jika diagnosa tidak akurat, apalagi tidak dilakukan sama sekali, infeksi nosokomia sangat mungkin terjadi.
Hal tersebut dialami Kathur Suhardi, praktisi Thibbun Nabawi (kedokteran nabawi) kelahiran Ponorogo, Jawa Timur, 51 tahun silam. Di klinik Assabil Holy Holistic miliknya, Kathur pernah mendeteksi empat orang pasien pengidap HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya.
Parahnya, ketika diperiksa, keempat orang itu tidak mengaku sebagai penderita HIV. Bahkan langsung meminta dibekam di kliniknya. “Padahal, hepatitis saja kita harus menggunakan alat (bekam) sendiri,” kata Kathur. Setelah melakukan irodologi (diagnosa melalui pengamatan iris mata) dan berbagai pengamatan, Kathur mengetahui sang pasien menderita HIV. “Akhirnya mereka mengaku sendiri,” kata Kathur.

Selasa, 20 September 2011

The Sunnah of Hijamah (Bagian 3: Darah Bekam)


Pada bagian ketiga kembali Syekh Muhammad Musa Alu Nasr menguraikan seluk-beluk bekam seraya menunjukkan praktik bekam yang benar. Di sini beliau menjelaskan tanda darah bekam, beberapa pendapat yang keliru tentang bekam, prinsip dan cara kerja bekam, serta perbedaan bekam pada anak-anak dan dewasa. Apa yang beliau ungkapkan sebetulnya sulit dikelompokkan karena sambil berpraktik, beliau berbicara apa saja hal-hal yang terlintas di pikirannya berkaitan dengan bekam. Oleh karena itu, melihat videonya lebih baik daripada membaca tulisan ini. Tapi saya tetap menuliskannya sebagai salah satu cara saya belajar mendalami ilmu bekam. Selamat belajar. (Penyunting)



Kita lakukan seperti ini. Tisu diletakkan di bawah gelas agar darah tidak menetes ke pakaian. Kita tahan tisu itu, kita ambil gelasnya, dan tisu itu tetap berada di tempatnya agar tidak ada sisa darah yang turun ke bawah. Kemudian dengan tisu kita usah sisa darah yang ada ke arah atas.
Lihatlah bentuk darah hasil bekaman, kental dan darahnya tidak segar. Kita buang ke tempat sampah atau kantung plastik yang telah kita sediakan. Setelah itu kita ambil tisu untuk membersihkan gelas bekam. Kita tidak membutuhkan proses sterilisasi untuk membersihkan gelas pada penyedotan yang kedua, karena pasien yang dibekam hanya satu orang. Kita mengulangi proses penyedotan, sebagaimana telah saya katakan sekurang-kurangnya tiga kali. Ucapkan bismillah, kita sedot kira-kira 7 – 10 kali kokangan. Kita tunggu sampai keluar darah dengan sendirinya. Maka untuk yang ketiga sedotan bekam sudah cukup.

The Sunnah of Hijamah (Bagian 2: Praktik)

Pada bagian kedua ini, Syekh Muhammad Musa Alu Nasr mempraktikkan bekam sambil memberikan penjelasan di setiap langkahnya. Karena ini praktik, tentu saja melihat video akan memberikan pemahaman lebih baik. Silakan. (Penyunting)



Kita butuh sekali pensterilan dari kuman pada alat ataupun bagian yang kita gunakan (selama proses bekam). Karena bisa jadi orang yang dibekam mengalami penyakit-penyakit yang dapat menular seperti hepatitis, AIDS, dan lainnya. Misalnya ketika selesai membekam satu orang kemudian membekam orang lain lagi, maka terkadang penyakit itu dapat berpindah dari orang yang sakit ke orang yang sehat.
Sekarang kita tancapkan gelas bekam. Ini adalah alat penghisap untuk menyedot udara. Kita letakkan alat bekam di tempat kahil, ucapkan bismillah. Disedot sampai gelas bekam kokoh berada di daerah yang dibekam. Kemudian kita tunggu kira-kira lima menit, sampai memudahkan kita untuk melakukan penyayatan. Lihatlah gelas telah kokoh tertancap, menarik kulit ke dalam gelas bekam karena ada tekanan hampa udara. Sekarang darah telah terhimpun di daerah bawah gelas bekam.

Minggu, 18 September 2011

The Sunnah of Hijamah (Bagian 1: Pendahuluan)


Tulisan ini merupakan transkrip (dengan pengeditan seperlunya) dari video pengajaran bekam bersama Syekh Muhammad Musa Alu Nasr. Beliau memberikan pelajaran bekam dalam enam video berdurasi rata-rata 10 menit. Video tersebut dapat dilihat di Youtube, dan saya muat ulang di sini:


Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang Allah tunjuki maka tak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Amma ba’du.
Pertemuan ini diadakan dalam rangka pengajaran pengobatan bekam dan semata-mata untuk menjelaskan pentingnya pengobatan nabi yang merupakan metode pengobatan pencegahan dan simptomatis yang telah dipraktikkan oleh Rasulullah. Rasulullah Saw telah memerintahkan umatnya untuk berbekam sebagaimana nasihat para malaikat kepadanya. Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “Setiap aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku dimikrajkan, pasti mereka mengatakan, ‘Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam’.” (HR Ibnu Majah dengan sanad hasan).
Rasulullah bersabda tentang pengobatan bekam, yaitu “Hijamah ialah sebaik-baik pengobatan yang dilakukan manusia.” (HR Bukhari dan Muslim). Di riwayat yang lain dikatakan, “(Hijamah ialah) pengobatan paling ideal yang dilakukan manusia.” (HR Bukhari dan Muslim). Rasulullah Saw juga bersabda di riwayat yang lain, “Dalam bekam terdapat kesembuhan.” (Silsilah Ahadits al-Shahihah No. 864).

Jumat, 16 September 2011

Buku tentang Bekam Masih Jarang


Kemarin siang saya mengantar Mas Cupi membeli alat-alat bekam di Vintaco, Jl. Pangeran Jayakarta 129 C2. Dia membeli alat bekam seperti yang saya beli sebelumnya, Kang Zhu isi 14 ujung hijau (bisa direbus). Dia juga membeli pena bekam, jarum isi 200, dan alkohol 1 liter. Total harga 270 ribu.
Di Matraman, kami mampir di TB Gramedia. Saya bermaksud mencari buku-buku tentang bekam. Di katalog, saya menemukan hampir 10 judul, tapi yang ada cuma satu judul. Itulah yang saya beli, judulnya Keampuhan Terapi Bekam Warisan Rasulullah Saw, karangan Norman Arief. Harganya 23.900 rupiah. Di buku ini ada gambar-gambar titik-titik bekam untuk penyakit-penyakit tertentu. Ini yang saya butuhkan. Walaupun saya bisa mencarinya di internet, saya membutuhkan buku yang bisa saya bawa setiap kali saya mendapat panggilan bekam.
Di rak buku kesehatan Gramedia, banyak sekali buku-buku tentang pengobatan alternatif. Kebanyakan tentang pijat, akupunktur, herbal, hipnosis, dan macam-macam. Tapi buku tentang bekam sulit dicari. Di Gramedia Matraman pun hanya satu yang saya temukan. Ini menunjukkan bahwa terapi bekam masih belum populer di negeri ini.
Hari sebelumnya saya mencari buku tentang bekam di TM Book Store Lebak Bulus, dan saya tidak menemukan satu pun. Begitu pula di TB Batubara, ketika saya telepon apakah ada buku bekam, dijawab tidak ada.

Tips: Bekam Kering Ampuh untuk Masuk Angin


Penulis (kanan) dan istri
Istriku yang sedang hamil tujuh bulan hampir tiap malam mengeluh kegerahan. Ia minta kipas angin mesti diputar terus. Akibatnya pagi-pagi badannya masuk angin. Dan ketika beraktivitas siang harinya, badan jadi kurang fit. Tentu ini tidak nyaman rasanya.
Maka agar masuk angin hilang, pagi tadi aku membekam istriku. Bukan bekam yang sampai mengeluarkan darah alias bekam basah, tapi bekam kering. Bekam kering ini ampuh untuk meredakan masuk angin. Fungsi dan cara kerjanya mirip dengan kerokan, hanya saja dengan menggunakan alat yang berbeda. Bukan koin tapi kop bekam.
Selain itu, bekam kering memiliki beberapa kelebihan. Rasa sakit yang biasa dialami pada kerokan, tidak dirasakan dengan bekam kering. Kerokan mengandung efek samping yang merusak pori-pori kulit sehingga selanjutnya jadi mudah masuk angin, bekam kering tidak menimbulkan efek samping demikian.
Ditinjau dari segi khasiat, bekam kering lebih manjur daripada kerokan, sebab alat bekam langsung menyedot angin dari dalam tubuh, sementara kerokan lebih mengandalkan panas yang ditimbulkan gesekan koin plus minyak di permukaan kulit serta merenggangnya pori-pori kulit akibat digosok.
Setelah berbekam, badan langsung terasa segar dan bugar.

Toko Alat Bekam Vintaco


Vintaco adalah toko alat-alat kesehatan yang lumayan lengkap. Alat-alat bekam tersedia di sini, khususnya dari merek Kang Zhu dan Sammora. Juga alat-alat pendukung bekam seperti pena (lancing device) dan jarum. Di sini ada juga tensi darah, termometer, timbangan badan, masker, sarung tangan, sandal akupunktur, slimming suit, dan lain-lain banyak sekali.
Saya mengetahui toko ini dari websitenya, http://www.vintaco.com. Dalam profilnya, Vintaco memang menekankan pada penjualan secara daring (dalam jaringan, online). Saat ini Vintaco hanya menyediakan alat-alat kesehatan, namun ke depan akan ekspansi ke bidang-bidang lain.
Saat saya ke sana pada Sabtu 10 September 2011, tokonya terlihat kecil saja. Bahkan tak ada plang nama di depan. Hanya ada nomor ruko, yaitu C2, dan tulisan kecil Vintaco di dinding terbuat dari kaca. Waktu itu saya belum sadar bahwa basis penjualannya via internet.

Hadis-Hadis tentang Bekam


Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum isra dan mikraj. Berikut adalah hadis-hadis berkenaan dengan bekam atau hijamah.
1.       Penjelasan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Katjir bin Salim, Rasulullah bercerita, “Selama aku berjalan pada malam isra-mikraj bersama para malaikat, mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam." Sesaat setelah isra-mikraj, Rasulullah juga menyatakan, sebagaimana diriwayatkan Abdullah ibnu Mas'ud, bahwa ia tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau dengan mengatakan, “Perintahkanlah umatmu untuk berbekam.” Bahkan dengan tegas, Nabi Muhammad menyatakan, “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.” (HR Bukhari).
2.       Sesungguhnya Rasulullah Saw pernah meminta berbekam padahal beliau sedang puasa. (HR Bukhari)
3.       Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam).” (Muttafaq 'alaihi, Sahih Bukhari (no. 2280) dan Sahih Muslim (no. 2214).
4.       Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al-hijamah.” (HR Ahmad, sahih).

Beli Alat-alat Bekam

Saat pulang kampung di hari Lebaran lalu, saya dibekam oleh adik saya. Dia baru saja ikut HPA (Herba Penawar Al-Wahida), sebuah MLM di bidang pengobatan herbal dari Malaysia. Dia beli alat bekam itu di HPA.

Karena rasanya enak, saya pun tertarik untuk mempunyai alat bekam sendiri. Lalu saya mendaftar ikut HPA di bawah adik saya. Beli alat bekamnya bisa di mana saja, tapi tim HPA menyediakan pelatihan untuk bisa melakukan terapi bekam.

Praktik Bekam Pertama

"Betis dulu ah... " Praktik bekam pertama saya terhadap rekan di kantor Ditjen Bina Bangda, Mas Yacub Karsono atau Cupi. Bekam di betis belakang untuk mencairkan darah di bagian kaki. (Foto oleh Erwin menggunakan BB)

Senin, 12 September 2011

Madu dan Bekam: Rahasia Sehat Rasulullah Saw


Rasulullah Saw. tidak pernah sakit seumur hidup, kecuali menjelang wafatnya. Kesehatannya luar biasa stabil. Berperang, bergulat, memainkan pedang dan tombak, beliau jagonya. Di akhir 50-an beliau mengambil sekian banyak istri, dan semuanya terpuaskan, hal ini menunjukkan betapa bugarnya fisik Rasulullah.
Apa rahasianya? Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang umatku dengan besi panas.” (HR Bukhari).
Ya. Setidaknya ada dua hal yang rutin dilakukan Rasulullah Saw., yaitu minum madu dan berbekam. Tentang madu, al-Quran sendiri menyatakan bahwa pada madu terdapat penyembuh bagi manusia. “... Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS al-Nahl [16]: 69).